Namo Buddhaya,
Berikut sy menginformasikan kedatangan guru yang kedua, Ibu Suryati, beliau telah tiba di Batam pada hari Sabtu lalu, 23 Agustus 2008, di mana beliau menggunakan pesawat Airasia dengan jadwal penerbangan jam 08.50 WIB, namun sempat kena delay hingga pukul 10.50 WIB. Yang menjemput adalah sy dan keluarga saya. Suasana hujan mengguyur sepanjang hari... membuat Ibu Suryati menjadi bingung, kenapa di Batam koq malah hujan, sedang di Jakarta koq kering kerontang. Sy sampaikan demikianlah kondisi Pulau Batam memang berbeda dengan Jakarta atau Jawa pada umumnya, di sini semakin dekat dengan garis Khatulistiwa, tentu siklus musim menjadi berbeda, hari hujan, esok bisa terang... pagi hujan, siang-nya bisa panas sekali... tentu hal ini menjadi satu bahan pembelajaran pertama yang telah didapatkan oleh Ibu Suryati untuk memulai pengabdiannya di Batam. Adapun per hari ini, Ibu Suryati telah mulai mengajar di Sekolah SMP-SMU Ananda, dengan diantar oleh Sdr. Daniel Winarta pad ahari Senin, 25 Agustus 2008 jam 09:00 (tadi pagi).
Pihak Sekolah mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya, karena telah dibantu dalam penyediaan tenaga guru Agama Buddha, yang memang untuk kondisi saat ini, masih cukup sulit mendapatkan informasi lowongan yang berminat mengajar, tentunya juga... butuh seleksi ketat dalam memilih tenaga guru sehingga pengabdian terhadap Buddha-Dhamma pun dapat terwujud dengan baik. Berikut adalah laporan yang terakhir:
Sisa Dana terakhir Rp. 750.000,-
Dana keluar
No. Keperluan Jumlah Tanggal Diterima oleh
1. Tiket pesawat JKT-BTH 542,400 23-Aug Suryati
Airasia
2. Uang saku awal selama 1 bulan di Batam 250,000 23-Aug Suryati
Total Pengeluaran Rp. 792,400
Jadi dana yang tersisa adalah Rp. 42.400 (-) (minus Empat puluh dua ribu empat ratus rupiah). Selanjutnya kedatangan guru Agama ke-tiga adalah Ibu Sugiarti akan dijadwalkan mundur dikarenakan beliau akan mengikuti wisuda terlebih dahulu pada akhir September, dan untuk penempatan sekolah terdapat perubahan dari Sekolah Mondial menjadi Sekolah Kasih Karunia dikarenakan dua guru yang saat ini mengajar di Mondial dapat mengatasi kelebihan jumlah jam tersebut dan masih mampu meng-handle jam mengajarnya. Demikian informasi yang dapat saya berikan,
semoga Bapak/Ibu/Sdr-i menjadi mengetahui, dan turut ber-anumodana.
Berikut foto Saudara Sutrisno dan Suryati... yang sudah di Batam.
Salam metta,
Suwarno
****************************************************
Berikut sy coba update status dana yang masuk dan telah digunakan per hari ini, Selasa, 12 Agustus 2008, pukul 08:00 WIB, dan sekaligus menyatakan Pengumpulan Dana Mendatangkan Guru Agama Buddha ke Batam DITUTUP.
Dana Masuk
No. Nama Donatur Jumlah (Rp.) Tunai/Transfer Tanggal
1. Silakumaro Tonny Coason 200,000 Transfer 31-Jul
2. Suwarno & Kel. 100,000 Tunai 31-Jul
3. Sugiarto Wibowo 200,000 Transfer 1-Aug
4. Tan Agus Dharmawan 100,000 Transfer 1-Aug
5. Irwanto Sukardi 250,000 Transfer 1-Aug
6. Johan Philipus 100,000 Transfer 1-Aug
7. Irwan Susanto 300,000 Transfer 1-Aug
8. Irwan Susanto (ke-2) 300,000 Transfer 1-Aug
9. Sukamto Sohar 450,000 Transfer 2-Aug
2,000,000
Catatan : Bapak Teddy Jurnali menyatakan turut berdana dengan menutup kekurangan biaya yang akan timbul.
Dana keluar
No. Keperluan Jumlah Tanggal Diterima oleh
1. Tiket pesawat SMR-BTH 1,000,000 3-Aug Sutrisno
Batavia (Rp. 974.000,-) + uang saku perjalanan
2. Uang saku awal selama 1 bulan di Batam 250,000 3-Aug Sutrisno
1,250,000
Jadi sisa dana di saya adalah sejumlah Rp. 750.000,- yang untuk kemudian akan sy siapkan untuk akomodasi kedatangan guru agama Buddha yang kedua dan ketiga, yaitu:
1. Ibu Sugiarti dari STAB Syailendra Kopeng
2. Ibu Suryati dari STAB Nalanda
Sy telah mendapatkan informasi:
1. Ibu Sugiarti telah lulus Ujian Negara Tertulis per 4 Agustus 2008 lalu, dan tinggal menunggu Ujian Skripsi Negara pada tanggal 14 Agustus 2008 ini.
2. Ibu Suryati telah lulus Ujian Negara Tertulis per 4 Agustus 2008 lalu, dan telah menjalani Ujian Skripsi Negara pada tanggal 11 Agustus 2008 (kemarin), namun pengumumannya baru sore ini, dan sedikit revisi. Jadi sungguh berbahagia mendengar hal ini, sehingga para murid di Batam akan segera mendapatkan guru Agama Buddha.
Sesuai dengan kebijakan Vihara Grha Buddha Manggala, untuk guru wanita akan ditempatkan di kamar kos yang letaknya dekat 50 meter dari Vihara. Jadi apabila ada sisa dana, akan dipergunakan untuk uang saku plus kamar kos (satu kamar berdua), dan kami telah menyiapkan kamar kos untuk guru wanita yang per bulan dengan biaya Rp. 400.000,- dan hanya berlaku untuk bulan pertama kos saja, selanjutnya Kedua Guru akan membiayai-nya sendiri.
Penulis mewakili dari Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala, dan juga Sdr. Sutrisno mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari Bapak/Ibu/Sdr-i sekalian, semoga kebajikan yang telah kita tanam bersama, selanjutnya dapat kira rawat, dan kita petik buahnya dengan penuh kebahagiaan, membawa kondisi yang baik demi pengembangan batin kita bersama, dan kesejahteraan semuanya.
Salam metta,
Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala
**************************************************
Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr-i
Namo Buddhaya,
Berikut sy coba ajak rekan2 untuk bersama-sama mengisi peluang membantu Para Lulusan Sarjana Agama Buddha yang hendak berkiprah di Pulau Batam, untuk mendedikasikan dirinya demi melestarikan Ajaran Buddha, dengan menjadi Guru Agama Buddha di beberapa sekolah, yang merupakan tempat di mana para generasi muda Buddhis, putra-putri Buddhis yang membutuhkan bimbingan dan pengarahan menuju pembentukan watak dan moral yang sesuai dengan Ajaran Buddha. Sekolah2 yang saat ini membutuhkan antara lain:
1. Sekolah SMP-SMU Mondial
2. Sekolah SMP-SMU Ananda
3. Sekolah SD Putera Batam
4. Kampus Politeknik Batam
Uluran tangan Bapak/Ibu/Sdr-i akan kami wujudkan dalam bentuk biaya tiket perjalanan Para Calon Guru ini, yang mana mereka semua berasal dari daerah.
Rencananya akan ada tiga guru yaitu:
1. Ibu Sugiarti dari Kopeng, STAB Syailendra yang akan mengajar di SMP-SMU Mondial
2. Ibu Suryanti dari Banyumas, STAB Nalanda yang akan mengajar di SMP-SMU Ananda
3. Bpk. Tresno dari Getasan, STAB Smaratungga yang akan mengajar di SD Putera Batam, dan Kampus Politeknik Batam
Menurut perkiraan, keseluruhan akan membutuhkan biaya tiket lebih kurang Rp. 3.000.000,- (mengingat harga tiket menjelang lebaran akan cukup mahal)
1. Ibu Sugiarti akan berangkat dari Semarang menuju Batam
2. Ibu Suryanti akan berangkat dari Jakarta menuju Batam
3. Bpk. Tresno akan berangkat dari Semarang menuju Batam Untuk batch pertama, Bapak Tresno akan berangkat dahulu, dan tiba di Batam pada hari Minggu, 3 Agustus 2008, yang mana akan berangkat menggunakan pesawat dari kota Semarang.
Besar harapan dari Bapak/Ibu/Sdr-i berkenan membantu pembiayaan tiket, yang nantinya oleh segenap Pengurus Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala (Ketua: Bpk. Jumadi Kiran) akan menyalurkannya untuk biaya tiket pesawat. Untuk batch pertama sekitar lebih kurang Rp. 1.000.000,-,
Kotak Dana untuk Pembelian Tiket Pesawat Bpk. Tresno (Semarang-Batam 3 Agustus 2008) akan kami buka pada tanggal : 31 Juli s/d 8 Agustus 2008, pada rekening:
Bank Central Asia (BCA),
nomor: 3403210079
atas nama : Suwarno
Mohon setelah melakukan transfer dana dapat segera menginformasikan ke nomor hp Suwarno (08127020450).
Salam metta,
Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala
Tembusan:
1. Dewan Pembina Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala
2. Ketua MAGABUDHI PC Kota Batam
3. Ketua PATRIA PC Kota Batam
4. Padesanayaka (Bhikkhu Pembina) Wilayah Provinsi Kepulauan Riau
