Namo Buddhaya,
Waktu terus bergulir, Januari telah berganti Februari, dan tak lama lagi sudah berganti Maret. Sejalan dengan waktu, ikut berputar pula roda kegiatan di Vihara Grha Buddha Manggala, bulan demi bulan, kami terus berupaya mengajak bersama-sama Umat Buddha sekalian untuk selalu mengembangkan kebajikan dan memperdalam Ajaran Buddha.
Berikut urutan kegiatan yagn telah kami laksanakan:
1. Partisipasi Dana Pembangunan Balai Pertemuan Kelurahan Baloi Indah
Sebagai wujud sebagai warga Kelurahan Baloi Indah, di mana Vihara Grha Buddha Manggala ini berada, dukungan moril dan materil kami juga upayakan agar dengan segera Kelurahan Baloi Indah dapat memiliki Balai Pertemuan yang kelak akan berguna bagi kegiatan-kegiatan kepentingan umum dalam lingkungan Kelurahan.
Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala bersama-sama dengan Panitia Pembangunan Vihara Grha Buddha Manggala, memberikan sumbangsih material semen 10 saks dan dana uang sejumlah Rp. 1.500.000,- dengan satu harapan luhur semoga Balai Pertemuan yang dibangun ini pasti membawa manfaat banyak bagi masyarakat luas.
Waktu terus bergulir, Januari telah berganti Februari, dan tak lama lagi sudah berganti Maret. Sejalan dengan waktu, ikut berputar pula roda kegiatan di Vihara Grha Buddha Manggala, bulan demi bulan, kami terus berupaya mengajak bersama-sama Umat Buddha sekalian untuk selalu mengembangkan kebajikan dan memperdalam Ajaran Buddha.
Berikut urutan kegiatan yagn telah kami laksanakan:
1. Partisipasi Dana Pembangunan Balai Pertemuan Kelurahan Baloi Indah
Sebagai wujud sebagai warga Kelurahan Baloi Indah, di mana Vihara Grha Buddha Manggala ini berada, dukungan moril dan materil kami juga upayakan agar dengan segera Kelurahan Baloi Indah dapat memiliki Balai Pertemuan yang kelak akan berguna bagi kegiatan-kegiatan kepentingan umum dalam lingkungan Kelurahan.
Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala bersama-sama dengan Panitia Pembangunan Vihara Grha Buddha Manggala, memberikan sumbangsih material semen 10 saks dan dana uang sejumlah Rp. 1.500.000,- dengan satu harapan luhur semoga Balai Pertemuan yang dibangun ini pasti membawa manfaat banyak bagi masyarakat luas.
2. Siraman Rohani Agama Buddha di Lapas bersama Bhante Guttadhammo.
Kali ini, Bhante Guttadhammo dapat hadir di tengah2 teman Buddhis di Lapas dua kali dalam sebulan berturut-turut, tentunya hal ini sungguh memberikan satu kehangatan tersendiri bagi mereka. Pada minggu pertama, Bhante Guttadhammo memberikan satu uraian yang sangat menarik, diawali dengan satu pertanyaan, "Siapakah yang hari ini merasa bahagia, merasa sedih, merasa bosan, merasa jengkel, merasa marah ?"
Ternyata jawaban teman2 Buddhis sangat bervariasi, ada yang merasa senang-bahagia karena sebentar lagi akan bebas, ada yang merasa sedih, ada yang merasa bosan tinggal di dalam Lapas, ada yang merasa marah karena suka diganggu oleh temannya.
Bhante Gutta mengingatkan.. bahwa itu semua perasaan2 yang muncul atas kenangan yang sudah terjadi, perasaan2 yang muncul atas angan-angan kedepan yang belum terjadi. Namun yang jelas-jelas terjadi saat ini adalah saat ini duduk bersama di dalam Cetiya Dhamma Manggala, coba perhatikan dengan jelas.. apa yang dirasakan.
Bhante berpesan untuk mampu menjaga perasaan, bentuk-bentuk pikiran yang muncul sebagai reaksi dari keadaan yang terjadi di sekeliling kita.
Di kunjungan kedua, Bhante mengisi sesi Siraman Rohani dengan Diskusi Dhamma, cukup antusias sekali pertanyaan yang muncul, di antaranya:
- bagaimana menyikapi pandangan yang berbeda dengan teman2 yang berbeda agama dengan agama Buddha, tentang jaminan keselamatan.
- bagaimana mengatasi rasa marah terhadap seseorang yang terus muncul dalam batin
Di penghujung Diskusi, Bhante berpesan... besar harapan teman2 dapat cepat "lulus" dari sini, dan jangan sampai kembali lagi ke sini, cukup satu kali saja. Tentu hal ini membawa suasana tawa bagi teman2 di Lapas.
3. Siaran Radio di Radio Era Baru 106.5 FM
Dalam rangka merayakan Imlek dan MAGHA Puja, serta Pengukuhan Patung Buddha, kami bekerja sama dengan Radio Era Baru, dalam program acara "Detak Naga Timur", kami mendapatkan satu kesempatan yang sangat baik, bisa memberikan satu ulasan tentang makna Memperingati MAGHA Puja setiap tahun-nya, sebagai Hari Raya Agama Buddha, dan merupakan "Jantung" dari keseluruhan Perayaan Hari Raya Agama Buddha (Waisak, Asadha, Kathina, Magha). Seperti apa yang disampaikan oleh Bhante Atimedho dalam talk-show yang dipandu oleh Sdri. Dede, Bhante menguraikan dengan sangat baik sekali, mengapa Magha Puja ini sangat penting sekali, dikarenakan didalam peringatan Magha Puja, para umat Buddha akan diajak untuk merenungkan kembali satu peristiwa unik nan agung yang telah terjadi 2500 tahun silam lebih, dan diajak untuk kembali mengingat inti ajaran Buddha yang tertuang dalam Ovada Patimokha.
Pembawa acara Dede merasa senang mendapat kesempatan dapat bertemu dengan Bhante Atimedho selaku Bhikkhu Pembina Wilayah Kepulauan Riau, di mana sekaligus telah memaparkan dengan baik dan jelas melalui siaran radio, sehingga dengan harapan para pendengar insan Harapan Era Baru dapat memahami makna Magha Puja.
4. Perayaan Imlek di Vihara Grha Buddha ManggalaD
Dengan turut melibatkan para muda-mudi Vihara Grha Buddha Manggala, dan adik-adik sekolah Minggu, acara cukup ramai dan meriah, diantara dihibur dengan aneka lagu-lagu Imlek oleh Trio Dara Manis "Angel, Shinta & Shinti".
Pada kesempatan yang berbahagia ini pula, Bapak Asmin Patros selaku Sesepuh Buddhis Vihara Grha Buddha Manggala, dan Penasehat Panitia Pembangunan Vihara juga turut hadir, dan memberikan ucapan Selamat Hari Raya Imlek pada segenap Umat Buddha.
Selanjutnya acara makin meriah dengan dimulainya atraksi barongsai.
5. Abhiseka Buddha-rupang dan MAGHA Puja
Waktu menunjukkan pukul 19:00, para Umat Buddha segera naik menuju Dhammasala untuk mulai dilaksanakan Upacara Abhiseka Buddha-rupang yang dipimpin langsung oleh Bhante Dhammadhiro, Bhante Atimedho, dan Bhante Guttadhammo.
Kemudian setelah Buddha-rupang dikukuhkan, langsung berlanjut dengan Magha Puja, para umat diajak untuk berdiri memberikan Amisa Puja pada Guru Buddha Gotama secara simbolik diwakili oleh para bhikkhu, dan Upc. Jumadi Kiran serta Bpk. Sudir (Penyelenggara Bimas Buddha Kota Batam).
6. Fangsen (Pelepasan Satwa) bersama-sama
Dengan satu upaya rutin setiap awal bulan, Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala, mencoba mengajak para umat Buddha untuk melatih diri dengan berdana untuk kebebasan mahluk lain, sekaligus dengan satu harapan luhur semoga semua mahluk berbahagia.
7. Sekolah Minggu Buddhis pukul 09:00 s/d 10:30
Satu perkembangan yang cukup baik, di mana jumlah murid Sekolah Minggu Buddhis semakin bertambah, sehingga sudah mulai dibagi kelas untuk Anak-Anak (TK & SD)
dan kelas untuk Remaja, sekaligus mengajak para orang tua siswa/i sembari mengantar dan menunggu anaknya di Vihara, mereka dapat turut mengikuti Puja Bakti Remaja yang diadakan pada jam yang sama.
Demikianlah rangkaian kegiatan yang telah kami laksanakan di bulan Februari ini, besar harapan para Bapak/Ibu/Rekan-rekan se-Dhamma senantiasa selalu berbahagia, dan nantikan kegiatan kami di bulan Maret ini.
Salam metta,
Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala
