Wednesday 30 December 2009

Potret Kegiatan Desember 2009

Namo Buddhaya,

Dengan satu landasan keinginan luhur yaitu membagi kebahagiaan dalam bentuk maju dalam Dhamma kepada sesama, maka Vihara Grha Buddha Manggala telah merangkai sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan dengan baik, dan pastinya membawa manfaat bagi umat Buddha.


Sekolah Minggu Buddhis Vihara Grha Buddha Manggala, adik-adik sekolah minggu duduk senang mengikuti pelajaran bahasa mandarin yang diberikan oleh kakak-kakak pembina.


Fang-sheng (Pembebasan satwa ke alam bebas) bersama-sama pada hari Minggu, 6 Desember 2009, pembacaan paritta dipimpin oleh Sdr. Sutrisno, S.Ag


Satu kehormatan tersendiri bagi MAGABUDHI PC Kota Batam, mendapatkan kepercayaan kesekian kali untuk mengisi orientasi ataupun workshop tingkat Provinsi Kepulauan Riau. Pada tanggal 9 Desember, PMd. Suwarno, ST memberikan materi Teknik Dhammadesana bagi Tenaga Penyuluh tingkat Provinsi Kepulauan Riau, yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan Keagamaan Buddha Tingkat Provinsi Kepulauan Riau.



Peran serta dalam Workshop Pengusaha Buddhis Tingkat Kota Batam (Minggu, 5 Desember 2009) dengan 3 narasumber yaitu:
- Ibu Angie Monksfield dari Singapura sebagai President of Buddhist Fellowship Singapore
- PMd. Suwarno, ST sebagai Sekretaris Lembaga Pembinaan Keagamaan Buddha Kota Batam
- Bapak Viriya Ungul selaku Vice President of Buddhist Fellowship Indonesia,
dan Ibu Lilian Halim selaku President of Buddhist Fellowship Indonesia juga turut hadir, dan memberikan sambutan dan pengarahan atas rencana dibentuknya Buddhist Fellowship Indonesia cabang Kota Batam. Workshop yang pertama kali diadakan oleh Lembaga Pembinaan Keagamaan Buddha Kota Batam, merupakan satu kegiatan untuk mempertemukan para pengusaha Buddhis di Kota Batam untuk memperdalam wawasan bisnis menurut Buddha Dhamma, dan menjadi kesempatan saling mengenal antara pengusaha Buddhis di Batam, Jakarta dan Singapura.



Siaran Radio bersama di Radio Era Baru, 106.5 FM, Sabtu, 12 Desember 2009, Bhiksuni Man Sheng, dan Ibu Lili selaku ketua panitia memberikan penjelasan seputar acara Charity Recital yang akan digelar pada Minggu, 13 Desember 2009.



Satu kebanggaan tersendiri bagi Vihara Grha Buddha Manggala, karena seorang pemain alat musik klasik Cello tingkat dunia, TINA GUO, yang menyatakan dirinya ”I am Buddhist”, Tina Guo berkenan menunjukkan kemampuannya yang dibilang sangat unik di dunia dalam memainkan alat musik Cello yang dikolaborasikan dengan permainan keyboard bersama Christine Oetomo, pianis nasional dari Kota Medan. Tampak wajah anak-anak sekolah Minggu Buddhis sangat senang dan merasa kagum, hingga mereka beberapa kali meminta dimainkan aneka lagu-lagu klasik.



Sebagai wujud kerjasama sesama umat Buddha, Vihara Grha Buddha Manggala bersama dengan DPC PATRIA Kota Batam dan Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Buddha Universitas Internasional Batam memberikan dukungan atas diselenggarakan-nya Charity Recital with Tina Guo & Christine Oetomo,


2009 Roadshow Performance of Sumatera (Minggu, 13 Desember 2009) di Kingsway Restaurant, guna menggalang dana atas pembangunan Vihara Maitri Tri Amal Group yang dipimpin oleh Bhiksuni Man Sheng dari Kota Medan, turut dimeriahkan oleh Artis Buddhis JOKY Production yaitu: Sanny, yang cukup apik dalam membawakan 5 buah lagu Buddhis.



Keesokannya, kami dari Vihara Grha Buddha Manggala menerima kunjungan dari Bhiksuni Man Sheng, Ibu Lili dan rombongan, yang diterima oleh Bhante Suratano dan Daniel Winarta.



Bersama dengan Bhikkhu Suratano sebagai Upa-Padesanayaka Wilayah Kepulauan Riau, kami membina umat Buddha di Pulau Batam dan sekitarnya, mulai dari mengisi Kuliah Agama Buddha di kampus Universitas Internasional Batam (Senin, 14 Desember 2009), Bhante Suratano menjelaskan materi Panca Khanda & Tilakkhana, dalam kurun waktu 90 menit, cukup banyak pertanyaan yang muncul dari mahasiswa/i seputar manusia pertama, asal-mula alam semesta.



Dengan penuh semangat penyebaran Dhamma demi manfaat kesejahteraan dan kebahagiaan, Bhante Suratano bersama dengan Sdr. Herman berangkat menuju Pulau Penyalai, Riau, yang harus ditempuh dua kali perjalanan laut menggunakan kapal feri, selama lebih kurang 4 jam dari Pulau Batam.


Ternyata kedatangan perdana Bhante Suratano mendapat sambutan hangat, dan tersirat dalam wajah mereka yang telah sekian puluh tahun haus akan siraman Dhamma, dan kini tiba saatnya Roda Dhamma di Pulau Penyalai berputar kembali, dengan dibantu oleh Sdr. Santoso, S.Ag yang saat ini bertugas sebagai guru Agama Buddha di Pulau Penyalai.


Mendengar kabar baik bahwa Pa Auk Sayadaw akan berkunjung ke Singapore, tentu kesempatan baik ini kami upayakan bersama-sama dengan teman-teman untuk mencoba berkunjung ke Pa Auk Centre yang terletak Eunos, 15 Teo Kim Eng Road, Singapore. Sambutan hangat kami terima dari segenap pengurus Pa Auk Centre, apalagi disambut langsung oleh Pa Auk Sayadaw, dan bersedia meluangkan waktu bagi kami untuk berdiskusi sejenak tentang meditasi, yang dibantu diarahkan oleh Sdr. Daniel Winarta.


Perjalanan kami berlanjut lagi, kami segera meluncur ke vihara di mana Bhante Visuddhacara berada, di sana kami juga memperoleh sambutan yang sangat baik, Bhante Visuddhacara berkenan mengajak kami berbincang-bincang tentang meditasi dan Dhamma, pada sore harinya kami segera meluncur ke Pasir Panjang menuju vihara di mana Buddhist Fellowship Singapore menempati kantornya, sungguh memberikan inspirasi tersendiri, karena vihara yang megah, namun bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya.


Anumodana-turut berbahagia atas terselenggaranya Festival Seni & Baca Kitab Suci Tripitaka/Tipitaka Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009 (23-24 Desember 2009), yang telah berlangsung dengan baik, dengan Ketua Panitia Bpk. Widya Wimamsidi, S.Ag, M.Pd (Pembimas Hindu dan Buddha Kepulauan Riau). Adapun Kontingen Kota Batam tampil sebagai juara umum, dengan menyabet 6 piala emas yang diperoleh dari Lomba Kitab Suci Dhammapada tingkat anak-anak, remaja dan dewasa, Lomba Baca Sutra tingkat dewasa, Lomba Paduan Suara, dan Lomba Dhammadesana tingkat anak-anak.



Demikian agenda di tahun 2009, yang telah berakhir sejalan dengan tutupnya tahun 2009, dan mulai membuka lembaran baru tahun 2010, yang tentunya Vihara Grha Buddha Manggala, dengan didukung oleh MAGABUDHI PC Kota Batam, dan DPC PATRIA Kota Batam, tetap selalu tulus mengabdi tiada henti, demi manfaat dan kasih sayang kepada segenap umat Buddha dan semua mahluk.

Salam metta,
Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala