Saturday, 31 August 2013

Peringatan 17 Agustus 2013 SMB GBM

Peringatan 17 Agustus 2013 dimeriahkan oleh perlombaan yang diadakan Sekolah Minggu Buddhis Vihara Grha Buddha Manggala. Acara berlangsung meriah dan peserta lomba pun nampak antusias mengikuti acara perlombaan.
Berikut documentasi kami:










Wednesday, 7 August 2013

Peringatan Asadha Puja 2557 BE/2013



Peringatan Asadha Puja dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2013. Jalanya acara berlangsung dengan hikmat. Seperti pada umumnya acara Asadha diperingati guna mengingatkan kepada umat Buddha tentang beberapa peristiwa yang telah terjadi pada jaman Sang Buddha dulu. yaitu: 
Untuk memperingati Hari besar Asadha atau disebut Asadha Puja/Asalha Puja. Hari raya Asadha, diperingati 2 (dua) bulan setelah Hari Raya Waisak, guna memperingati peristiwa dimana Buddha membabarkan Dhamma untuk pertama kalinya kepada 5 orang pertapa (Panca Vagiya) di Taman Rusa Isipatana, pada tahun 588 Sebelum Masehi. Kelima pertapa tersebut adalah Kondanna, Bhadiya, Vappa, Mahanama dan Asajji, dan sesudah mendengarkan khotbah Dhamma, mereka mencapai Arahat. Lima orang pertapa, yang dahulu merupakan teman berjuang Pangeran Siddharta dalam bertapa menyiksa diri di hutan Uruvela merupakan orang-orang yang paling berbahagia, karena mereka mempunyai kesempatan mendengarkan Dhamma untuk pertama kalinya. Selanjutnya, bersama dengan Panca Vagghiya Bhikkhu tersebut, Buddha membentuk Arya Sangha Bhikkhu (Persaudaraan Para Bhikkhu Suci) yang pertama (tahun 588 Sebelum Masehi ). Dengan terbentuknya Sangha, maka Tiratana (Triratna) menjadi lengkap. Sebelumnya, baru ada Buddha dan Dhamma (yang ditemukan oleh Buddha).
Tiratana atau Triratna berarti Tiga Mustika, terdiri atas Buddha, Dhamma dan Sangha. Tiratana merupakan pelindung umat Buddha. Setiap umat Buddha berlindung kepada Tiratana dengan memanjatkan paritta Tisarana ( Trisarana ). Umat Buddha berlindung kepada Buddha berarti umat Buddha memilih Buddha sebagai guru dan teladannya. Umat Buddha berlindung kepada Dhamma berarti umat Buddha yakin bahwa Dhamma mengandung kebenaran yang bila dilaksanakan akan mencapai akhir dari dukkha. Umat Buddha berlindung kepada Sangha berarti umat Buddha yakin bahwa Sangha merupakan pewaris dan pengamal Dhamma yang patut dihormati.
Khotbah pertama yang disampaikan oleh Buddha pada hari suci Asadha ini dikenal dengan nama Dhamma Cakka Pavattana Sutta, yang berarti Khotbah Pemutaran Roda Dhamma. Dalam Khotbah tersebut, Buddha mengajarkan mengenai Empat Kebenaran Mulia ( Cattari Ariya Saccani ) yang menjadi landasan pokok Buddha Dhamma.


Document foto:





Visudhi Upasaka/Upasika Juli 2013

MAGABUDHI PC Kota Batam kembali mengadakan kegiatan Visudhi Upasaka/Upasika yang diadakan pada hari Minggu 21 Juli 2013, kegiatan ini bersamaan dengan dua kegiatan lainya yaitu Kursus Dasar Agama Buddha II dan Peringatan Asdha Puja 2013. Visudhi dipimpin langsung oleh Bhikkhu Gutadhammo Thera.
peserta Visudhi sebanyak Sembilan orang yaitu:
1. Cynthia Yuni Luis
2. Nurmaya Puspita Saka
3. Februyung
4. Edy
5. Edy Cahyadi
6. Heri
7. Herlisman Lim
8. Michael Wijaya
9. Susanto
Dokument foto:

Kursus Dasar Agama Buddha II/2013

Kursus Dasar Buddha Dhamma di Vihara Grha Buddha Manggala Batam yang dilaksanakan pada:
Minggu / 21 Juli 2013
jam 8:00 s/d 16:00 WIB
Tempat: Vihara Grha Buddha Manggala Batam
Dengan narasumber :
1. Bhikkhu Guttadhammo Thera
2. Bp. Selamat Rodjali (Pengajar Abhidhamma di Sekolah Tinggi Agama Buddha dan Pembimbing Dhamma Study Club di Bogor)
3. PMd. Suni
4. PMd. Suwarno
5. Upc. Sutrisno, S.Ag
6. Upc. Suwiyanto, S.Pd.B
7. Tim Guru Agama Buddha VGBM
8. Upi. Rosilawaty
9. Upa. Mahaviro Herman Tio

Kegiatan ini diadakan guna mempelajari dan memperdalam Ajaran Buddha (Buddha-Dhamma) melalui aspek ritual & sosial diajarkan dalam satu rangkaia kegiatan yang diadakan oleh MAGABUDHI PC Kota Batam.
Berikut Daftar Peserta Kursus Dasar Buddha Dhamma II / 2013 per tanggal 20 Juli 2013 jam 21:00:
1. Iwan Lim
2. Carolyne Chen
3. Irwan Kurniawan
4. Herry Wijaya
5. Herlisman
6. Herman Tio
7. Tina
8. Maya Lo
9. Budiman Lee
10. Santi Devi Sri Susanti
11. Netty Kartika
12. Ricky
13. Fang Siu
14. Aan
15. Hendy Loh
16. Herry Tanujaya
17. Samin 
18. Hartati 
19. Martin Pangaji
20. Edy
21. Susanto
22. Ronald
23. Willy
24. Patimah
25. Februyung
26. Vivian Hussi
27. Hendry Wijaya
28. Suherman
29. Yanti
30. Derwanta 
31. Selly 
32. Endra
33. Paulina
34. Michael
35. Cindy Francisca
36. Cynthia Yuni Luis
37. Septiyani
Acara ini berlangsung dengan lancar dan membawa banyak manfaat bagi para peserta. Demikian info dari kami.

dokument foto:



Karuna untuk Sdr. Suriadi

Namo Buddhaya,

UPDATE per tanggal 13 September 2013 :

Kami mewakili Suriadi dan Keluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada segenap Donatur yang telah menyumbangkan materi untuk membantu pengobatannya, dan juga turut berbahagia atas kebajikan yang telah dilakukan bersama ini, semoga jasa kebajikan ini membuahkan kebahagiaan bagi kita semua, untuk selalu berbahagia dalam lindungan Tiratana dan mencapai cita-cita tertinggi Nibbana.

Berikut foto bersama dengan Bhikkhu Guttadhammo Thera, Suriadi, Upc. Djuli (seksi Sosial MAGABUDHI PC Kota Batam), Upc. Suhartono dan Bapak Hadinata Rusli (perwakilan Rotary Medan yang secara langsung sedang meng-survei keadaan Suriadi sebelum diberangkatkan ke Medan dan India lebih lanjut) serta PMd. Suwarno pada tanggal 31 Agustus 2013 lalu.



Berikut foto penyerahan dana yang terkumpul dari MAGABUDHI PC Kota Batam yang diwakili oleh Rama Rudi Hardjon Dhammaraja (MAGABUDHI PD Sumatera Utara) kepada ROTARY Medan pada hari Senin, 9 September 2013 pukul 17:30 di Vihara Mahasampatti Medan. Anumodana.



Komentar dari teman2 ROTARY Medan, mereka cukup senang bisa membantu Suriadi, karena sosok Suriadi yang masih muda, dan sopan, tentu dengan harapan yang luhur, bantuan pengobatan ini dapat memberikan secercah harapan yang indah untuk masa depan Suriadi.

Suriadi telah terbang dari Medan, menuju India via Singapore, dan saat berita ini ditulis, Suriadi telah berada di India, Rumah Sakit JAYA DEVA, dan rencananya pada hari, Kamis, 12 September 2013 jam 10:00 (India time) menjalani pemeriksaan awal.

Berikut foto-foto Suriadi selama berada di India, Suriadi baru tiba dan sedang dilakukan pemeriksaan di rumah sakit JAYA DEVA India:


Suriadi mempersiapkan diri untuk menjalankan operasi beberapa waktu lagi (15 September 2013).



Persiapan menuju ruang operasi (16 September 2013) :





Suriadi usai menjalankan operasi, dan masih di ruang ICCU (17 September 2013), kondisi Suriadi perlahan mulai pulih.


Suriadi sudah mulai dipindahkan ke ruang perawatan (18 September 2013), kondisi Suriadi sudah mulai stabil.

Kondisi Suriadi sudah stabil, dan sudah mulai beraktifitas yang ringan di dalam ruang perawatan (19 September 2013).


Suriadi sudah mulai belajar untuk makan seperti normal, terlihat Suriadi sedang mencoba makanan khas India (20 September 2013).


Berikut keadaan Suriadi pada tanggal 22 September 2013, perkembangan semakin baik, dan Dokter mengijinkan Suriadi untuk keluar dari Rumah Sakit pada tanggal 23 September 2013, dan direncanakan Suriadi akan terbang kembali ke Singapore pada tanggal 24 September 2013.


Berikut foto hari terakhir Suriadi di India, barang-barang sudah dikemas, untuk segera kembali ke Batam, via Singapura.


Foto Suriadi bersama Pak Sarkunadas (Perwakilan Rotary Medan).
 

Foto Suriadi bersama kakak Suriadi dan Pak Sarkunadas (Perwakilan Rotary Medan).

Foto bersama Dr. Seetharam Baht, dan Pak Sarkunadas.

Foto bersama tim dokter yang telah membantu operasi Suriadi.
 

Foto Suriadi bersama pimpinan Rumah Sakit Jaya Deva India, dan dokter yang telah membantu operasi Suriadi. 


Welcome back to Batam, Suriadi (29/9), anumodana!




Berikut laporan keuangan dari Kas Sosial MAGABUDHI PC Kota Batam untuk Pengobatan Suriadi:



Salam metta,
MAGABUDHI PC Kota Batam

********************************************************************************

Suriadi (25thn) dikenal sebagai seorang pemuda Buddhis di Vihara Grha Buddha Manggala yang cukup aktif dalam mengisi kegiatan dance dalam berbagai kegiatan yang diadakan oleh Vihara Grha Buddha Manggala, ia telah aktif di vihara semenjak duduk di bangku sekolah (SMK Permata Harapan) bersama-sama dengan tim-nya yaitu: Kelvin dkk.

Setahun silam lalu Suriadi telah ditinggal oleh Ibunda tercintanya, sehingga ia harus membiayai hidup untuk dirinya dan adiknya sendiri bersama Ayah tirinya.

Pada tanggal 17 Juli 2013 yang lalu, Suriadi mengalami rasa kesakitan yang cukup keras di bagian punggung belakang, setelah diperiksakan ditemukan adanya infeksi pada bagian ginjal  dan usus buntu, sehingga ia harus dirawat di rumah sakit, Rs. Budi Kemuliaan Ruang Tulip 210, dan ditangani oleh Dr. Wulan, Sp.B (spesialis bedah).






Kami dari MAGABUDHI melakukan kunjungan dan turut membacakan paritta kesembuhan untuk Suriadi.

Hal ini mengetuk hati kami, oleh karenanya kami dari MAGABUDHI mencoba membantu meringankan biaya pengobatan Suriadi, dengan membuka kotak dana untuk Suriadi untuk selama 1 minggu (21 s/d 26 Juli 2013). Dari hasil dana yang terkumpul telah kami berikan secara langsung kepada Suriadi dengan membantu membayarkan biaya rawat inap (17 s/d 22 Juli) selama di rumah sakit sebesar Rp. 3.6juta.

Pada tanggal 22 Juli, Suriadi telah diberikan ijin pulang oleh dokter yang merawatnya, karena infeksi telah berkurang banyak, dan kondisi Suriadi telah membaik, namun Suriadi tetap membutuhkan rawat jalan untuk beberapa waktu ke depannya, oleh karenanya dari Celengan Samaggi-Phala pun terketuk untuk turut membantu dengan memberikan bantuan dana Rp. 3juta.





Selang beberapa hari kemudian Suriadi coba melakukan pemeriksaan ulang ke dr. Djauhery, yang mana dokter telah membantu pengecekan Suriadi, dokter menemukan kelainan pada bagian jantung, dan merekomendasikan kepada dokter spesialis jantung, yaitu: dr. Afdhalun, Sp.JP.



Dari hasil pemeriksaan dr. Afdhalun, Sp.JP, benar bahwa ditemukan adanya kondisi jantung bocor pada bilik kiri, yang mana kelep tidak berfungsi dengan baik, sehingga mengakibatkan aliran darah kotor bercampur dengan darah bersih, dan mengakibatkan kerja jantung menjadi terlalu berat.



Untuk sementara dr. Afdhalun, Sp.JP memberikan obat jalan untuk melakukan monitor selama satu minggu ini (5 s/d 11 Agustus 2013).

Adapun dr.Djauhery pun mencoba membantu melakukan pemeriksaan kondisi gondok Suriadi untuk memastikan dalam keadaan baik, dan hasil pemeriksaan mengatakan kondisi gondok normal.

Bagi Bapak/Ibu yang ingin menjenguk, berikut alamat Suryadi:
Komp. Point Garden II blok D no.12A, Batam ( samping perumahan Kezia )

Kami dari MAGABUDHI PC Kota Batam bersama Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala mencoba berinisiatif untuk mengumpulkan dana guna membantu pengobatan Suriadi, bahkan untuk kondisi selanjutnya, yang mana apabila dari pemeriksaan lebih lanjut menuntut Suriadi harus menjalani operasi jantung, kami juga mencoba bekerja sama dengan Rotary Medan, yang mana sejumlah hasil pemeriksaan laboratorium telah kami kirimkan ke Rotary Medan, apabila memang diperlukan operasi, maka direncanakan akan diberangkatkan ke India untuk menjalani operasi jantung pada pekan depan yaitu di atas tanggal 12 Agustus 2013, karena paspor Suriadi juga telah habis masa berlakunya, sehingga harus diperpanjang terlebih dahulu.

Adapun dari komunikasi kami dengan Rotary Medan, bahwa seluruh pengobatan, dan operasi di India akan ditanggung oleh Rotary Medan, namun kami dari Batam perlu membantu juga dengan menyiapkan dana bagi Suriadi terkait dengan biaya pemberangkatan dan biaya hidup pendamping Suriadi selama di rawat di India nantinya, yang mana lebih kurang adalah Rp. 80 juta (sebelumnya Rp. 50 juta, karena ada pertimbangan dari Dokter di India untuk melakukan pengecekan bagian ginjal, yang mana saling terkait antara jantung dan ginjal).

Sebagai informasi tambahan, bahwa Suriadi akan diberangkatkan ke Medan tanggal 9 September 2013 untuk selanjutnya berangkat ke India pada tanggal 11 September 2013.

Konfirmasi dan informasi dana dapat menghubungi Ibu Djuli (seksi Sosial Magabudhi PC Kota Batam) +628127728322 atau PMd. Suwarno 085264978288 (Ketua Magabudhi PC Kota Batam).

Berikut rincian dana yang telah terkumpul melalui kas Magabudhi (Batam) dan yang telah digunakan untuk keperluan pengobatan Suriadi, sebagai berikut:


Semoga dengan perhatian, dan pikiran penuh karuna kita semua dapat membantu Suriadi dalam menjalani masa pengobatan dan perawatan ini.

Terima kasih, dan anumodana atas karuna-citta Bapak / Ibu.

Salam metta,
Magabudhi PC Kota Batam

Karuna untuk Sdr. Suriadi

Namo Buddhaya,

UPDATE per tanggal 13 September 2013 :

Kami mewakili Suriadi dan Keluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada segenap Donatur yang telah menyumbangkan materi untuk membantu pengobatannya, dan juga turut berbahagia atas kebajikan yang telah dilakukan bersama ini, semoga jasa kebajikan ini membuahkan kebahagiaan bagi kita semua, untuk selalu berbahagia dalam lindungan Tiratana dan mencapai cita-cita tertinggi Nibbana.

Berikut foto bersama dengan Bhikkhu Guttadhammo Thera, Suriadi, Upc. Djuli (seksi Sosial MAGABUDHI PC Kota Batam), Upc. Suhartono dan Bapak Hadinata Rusli (perwakilan Rotary Medan yang secara langsung sedang meng-survei keadaan Suriadi sebelum diberangkatkan ke Medan dan India lebih lanjut) serta PMd. Suwarno pada tanggal 31 Agustus 2013 lalu.



Berikut foto penyerahan dana yang terkumpul dari MAGABUDHI PC Kota Batam yang diwakili oleh Rama Rudi Hardjon Dhammaraja (MAGABUDHI PD Sumatera Utara) kepada ROTARY Medan pada hari Senin, 9 September 2013 pukul 17:30 di Vihara Mahasampatti Medan. Anumodana.



Komentar dari teman2 ROTARY Medan, mereka cukup senang bisa membantu Suriadi, karena sosok Suriadi yang masih muda, dan sopan, tentu dengan harapan yang luhur, bantuan pengobatan ini dapat memberikan secercah harapan yang indah untuk masa depan Suriadi.

Suriadi telah terbang dari Medan, menuju India via Singapore, dan saat berita ini ditulis, Suriadi telah berada di India, Rumah Sakit JAYA DEVA, dan rencananya pada hari, Kamis, 12 September 2013 jam 10:00 (India time) menjalani pemeriksaan awal.

Berikut foto-foto Suriadi selama berada di India, Suriadi baru tiba dan sedang dilakukan pemeriksaan di rumah sakit JAYA DEVA India:


Suriadi mempersiapkan diri untuk menjalankan operasi beberapa waktu lagi (15 September 2013).



Persiapan menuju ruang operasi (16 September 2013) :





Suriadi usai menjalankan operasi, dan masih di ruang ICCU (17 September 2013), kondisi Suriadi perlahan mulai pulih.


Suriadi sudah mulai dipindahkan ke ruang perawatan (18 September 2013), kondisi Suriadi sudah mulai stabil.

Kondisi Suriadi sudah stabil, dan sudah mulai beraktifitas yang ringan di dalam ruang perawatan (19 September 2013).


Suriadi sudah mulai belajar untuk makan seperti normal, terlihat Suriadi sedang mencoba makanan khas India (20 September 2013).


Berikut keadaan Suriadi pada tanggal 22 September 2013, perkembangan semakin baik, dan Dokter mengijinkan Suriadi untuk keluar dari Rumah Sakit pada tanggal 23 September 2013, dan direncanakan Suriadi akan terbang kembali ke Singapore pada tanggal 24 September 2013.


Berikut foto hari terakhir Suriadi di India, barang-barang sudah dikemas, untuk segera kembali ke Batam, via Singapura.


Foto Suriadi bersama Pak Sarkunadas (Perwakilan Rotary Medan).
 

Foto Suriadi bersama kakak Suriadi dan Pak Sarkunadas (Perwakilan Rotary Medan).

Foto bersama Dr. Seetharam Baht, dan Pak Sarkunadas.

Foto bersama tim dokter yang telah membantu operasi Suriadi.
 

Foto Suriadi bersama pimpinan Rumah Sakit Jaya Deva India, dan dokter yang telah membantu operasi Suriadi. 


Welcome back to Batam, Suriadi (29/9), anumodana!




Berikut laporan keuangan dari Kas Sosial MAGABUDHI PC Kota Batam untuk Pengobatan Suriadi:



Salam metta,
MAGABUDHI PC Kota Batam

********************************************************************************

Suriadi (25thn) dikenal sebagai seorang pemuda Buddhis di Vihara Grha Buddha Manggala yang cukup aktif dalam mengisi kegiatan dance dalam berbagai kegiatan yang diadakan oleh Vihara Grha Buddha Manggala, ia telah aktif di vihara semenjak duduk di bangku sekolah (SMK Permata Harapan) bersama-sama dengan tim-nya yaitu: Kelvin dkk.

Setahun silam lalu Suriadi telah ditinggal oleh Ibunda tercintanya, sehingga ia harus membiayai hidup untuk dirinya dan adiknya sendiri bersama Ayah tirinya.

Pada tanggal 17 Juli 2013 yang lalu, Suriadi mengalami rasa kesakitan yang cukup keras di bagian punggung belakang, setelah diperiksakan ditemukan adanya infeksi pada bagian ginjal  dan usus buntu, sehingga ia harus dirawat di rumah sakit, Rs. Budi Kemuliaan Ruang Tulip 210, dan ditangani oleh Dr. Wulan, Sp.B (spesialis bedah).






Kami dari MAGABUDHI melakukan kunjungan dan turut membacakan paritta kesembuhan untuk Suriadi.

Hal ini mengetuk hati kami, oleh karenanya kami dari MAGABUDHI mencoba membantu meringankan biaya pengobatan Suriadi, dengan membuka kotak dana untuk Suriadi untuk selama 1 minggu (21 s/d 26 Juli 2013). Dari hasil dana yang terkumpul telah kami berikan secara langsung kepada Suriadi dengan membantu membayarkan biaya rawat inap (17 s/d 22 Juli) selama di rumah sakit sebesar Rp. 3.6juta.

Pada tanggal 22 Juli, Suriadi telah diberikan ijin pulang oleh dokter yang merawatnya, karena infeksi telah berkurang banyak, dan kondisi Suriadi telah membaik, namun Suriadi tetap membutuhkan rawat jalan untuk beberapa waktu ke depannya, oleh karenanya dari Celengan Samaggi-Phala pun terketuk untuk turut membantu dengan memberikan bantuan dana Rp. 3juta.





Selang beberapa hari kemudian Suriadi coba melakukan pemeriksaan ulang ke dr. Djauhery, yang mana dokter telah membantu pengecekan Suriadi, dokter menemukan kelainan pada bagian jantung, dan merekomendasikan kepada dokter spesialis jantung, yaitu: dr. Afdhalun, Sp.JP.



Dari hasil pemeriksaan dr. Afdhalun, Sp.JP, benar bahwa ditemukan adanya kondisi jantung bocor pada bilik kiri, yang mana kelep tidak berfungsi dengan baik, sehingga mengakibatkan aliran darah kotor bercampur dengan darah bersih, dan mengakibatkan kerja jantung menjadi terlalu berat.



Untuk sementara dr. Afdhalun, Sp.JP memberikan obat jalan untuk melakukan monitor selama satu minggu ini (5 s/d 11 Agustus 2013).

Adapun dr.Djauhery pun mencoba membantu melakukan pemeriksaan kondisi gondok Suriadi untuk memastikan dalam keadaan baik, dan hasil pemeriksaan mengatakan kondisi gondok normal.

Bagi Bapak/Ibu yang ingin menjenguk, berikut alamat Suryadi:
Komp. Point Garden II blok D no.12A, Batam ( samping perumahan Kezia )

Kami dari MAGABUDHI PC Kota Batam bersama Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala mencoba berinisiatif untuk mengumpulkan dana guna membantu pengobatan Suriadi, bahkan untuk kondisi selanjutnya, yang mana apabila dari pemeriksaan lebih lanjut menuntut Suriadi harus menjalani operasi jantung, kami juga mencoba bekerja sama dengan Rotary Medan, yang mana sejumlah hasil pemeriksaan laboratorium telah kami kirimkan ke Rotary Medan, apabila memang diperlukan operasi, maka direncanakan akan diberangkatkan ke India untuk menjalani operasi jantung pada pekan depan yaitu di atas tanggal 12 Agustus 2013, karena paspor Suriadi juga telah habis masa berlakunya, sehingga harus diperpanjang terlebih dahulu.

Adapun dari komunikasi kami dengan Rotary Medan, bahwa seluruh pengobatan, dan operasi di India akan ditanggung oleh Rotary Medan, namun kami dari Batam perlu membantu juga dengan menyiapkan dana bagi Suriadi terkait dengan biaya pemberangkatan dan biaya hidup pendamping Suriadi selama di rawat di India nantinya, yang mana lebih kurang adalah Rp. 80 juta (sebelumnya Rp. 50 juta, karena ada pertimbangan dari Dokter di India untuk melakukan pengecekan bagian ginjal, yang mana saling terkait antara jantung dan ginjal).

Sebagai informasi tambahan, bahwa Suriadi akan diberangkatkan ke Medan tanggal 9 September 2013 untuk selanjutnya berangkat ke India pada tanggal 11 September 2013.

Konfirmasi dan informasi dana dapat menghubungi Ibu Djuli (seksi Sosial Magabudhi PC Kota Batam) +628127728322 atau PMd. Suwarno 085264978288 (Ketua Magabudhi PC Kota Batam).

Berikut rincian dana yang telah terkumpul melalui kas Magabudhi (Batam) dan yang telah digunakan untuk keperluan pengobatan Suriadi, sebagai berikut:


Semoga dengan perhatian, dan pikiran penuh karuna kita semua dapat membantu Suriadi dalam menjalani masa pengobatan dan perawatan ini.

Terima kasih, dan anumodana atas karuna-citta Bapak / Ibu.

Salam metta,
Magabudhi PC Kota Batam