Bulan Oktober telah terlewati dengan penuh agenda yang membawa manfaat bagi para umat Buddha, dari manfaat memperoleh pengetahuan Dhamma, memperoleh masukan pengalaman-pengalaman Dhamma, serta mempraktekkan Dhamma dari latihan Berdana, Berdiskusi Dhamma, dan berlatih Meditasi.
Bulan Oktober ada dua agenda besar yaitu:
1. Diskusi Dhamma bersama Bpk. Tio Sugiarto
2. Perayaan Kathina Puja 2552 BE / 2008
Mari kita ikuti ulasan berita satu-demi-satu...
1. Siraman Rohani Agama Buddha di Lapas Barelang, rutin setiap hari Sabtu pukul 14:00 - 16:00 WIB. Adapun dengan jadwal yang telah tersusun rapi setiap bulannya, segenap pengurus Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala dilibatkan, guna membantu MAGABUDHI PC Kota Batam yang merupakan Pembina Tetap Umat Buddha di Lapas Barelang.
2. Diskusi Dhamma bersama Bpk. Tio Sugiarto (18-19 Oktober 2008)Sosok Bapak Tio Sugiarto sungguh sederhana, perkenalan teman2 di Batam bermula dari Romo Pandita Muda Suwarno yang telah mengenal Bapak Tio, dengan nama panggilan Ko Hian, adalah teman sekampung, yaitu Kota Probolinggo.
Undangan khusus disampaikan kepada beliau, dan beliau pada awalnya agak ragu-ragu untuk menerima undangan Diskusi Dhamma ini, karena "melihat" bagaimana dengan dana penyelenggaraan kegiatan yang mungkin memakan biaya yang tidak sedikit untuk tiket pesawat, namun upaya dari teman2 Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala dan PATRIA Kota Batam tidak berhenti sampai disitu, seperti pesan Bapak Tio, apabila memang "kondisi" memungkinkan, beliau pasti akan berangkat, seperti pepatah "Pucuk Dicinta Ulam Tiba", tak diyana, ada salah seorang donatur yang melihat bahwa upaya kami untuk mendatangkan Bapak Tio akan banyak membawa manfaat pengetahuan Dhamma bagi para umat Buddha, maka sang donatur bersedia meminjamkan dana, yang nantinya apabila tercukupi dapat dikembalikan.
Dan sungguh satu berkah kebahagiaan, bahwa apa yang kita awali dengan satu pikiran positif dan baik, dengan proses berjalan yang ditekuni dengan baik pula, tentu hasilnya juga akan melimpah baik adanya, demikianlah acara yang diselenggarakan selama dua hari berturut-turut "benar-benar" membawa berkah tersendiri bagi masyarakat Buddhis, mulai dari lapisan anak muda hingga tua, dari para perumah tangga, profesional bahkan para pengusaha Buddhis.
a. Diskusi Dhamma #1 Sabtu, 18 Oktober 2008 jam 18:00 s/d 21:00 WIB, topik: "Bagaimana Karma Lampau Pengaruhi Karakter Diri & Kehidupan Saat Ini?", dengan moderator: Romo Pandita Muda Suni, yang merupakan Ketua MAGABUDHI PC Kota Tanjung Pinang, dan dihadiri lebih dari 100 umat, dan setelah acara Diskusi Dhamma, dilanjutkan diskusi kelompok kecil, yang mana para umat ada yang ingin bertanya khusus dengan Bpk. Tio untuk dibantu mendapatkan solusi yang sejalan dengan Buddha-Dhamma bagi masalah yang sedang dihadapi.
b. Diskusi Dhamma #2, Minggu, 19 Oktober 2008 jam 10:00 s/d 12:15 WIB bersama para Pengusaha Buddhis di Kota Batam, berkat ajakan mulia yang dipelopori oleh Bapak Rudi Tan, sejumlah rekan-rekan Buddhis turut hadir, dan mengikuti sesi khusus yang diikuti kurang lebih 40 orang pengusaha Buddhis. Salah satu undangan bersedia menjadi volunteer untuk "dilihat" bagaimana karma lampau beliau mempengaruhi karakter diri saat ini, dan ternyata apa yang disampaikan oleh Bpk. Tio dan dikonfirmasi dengan volunteer tersebut menjawab benar adanya. Hal ini adalah bukan semata untuk menunjukkan kebolehan, namun adalah satu hal yang membuktikan benar adanya bahwa tindakan apapun sekecilnya yang telah dan akan kita lakukan, haruslah benar2 dijaga agar supaya karakter yang terbentuk dalam diri ini adalah selalu yang baik dan bermanfaat bagi diri kita.
c. Diskusi Dhamma #3, Minggu, 19 Oktober 2008 jam 13:30 s/d 15:00 WIB bersama mahasiswa Buddhis di Kampus Universitas Internasional Batam, dengan mengangkat topik: "Keyakinan Dasar Umat Buddha". Di sesi ini Bpk. Tio bercerita bagaimana awal beliau meyakini Agama Buddha, dan menjadi Buddhis, serta bagaimana seharusnya cara berpikir Buddhistis, dengan tetap mengedepankan bahwa menjadi Umat Buddha harus giat belajar meditasi, dan membaca buku2 Dhamma dari sumber-sumber Tipitaka, dan buku-buku bacaan Dhamma lainnya. Beliau pun bercerita bagaimana dulunya pernah belajar menjadi salah satu pengikut Non Buddhis, dan Yi Kuan Tao, dan bisa memahami hakekat Buddhism itu sendiri, akhirnya beliau menemukan apa yang beliau cari yaitu Buddha-Dhamma dengan bersumber pada Tipitaka. Hukum Kamma (Karma) itulah yang menjadi satu hal yang memotivasi beliau, sehingga beliau tertarik dengan Agama Buddha.
d. Diskusi Dhamma #4, Minggu, 19 Oktober 2008 pukul 18:00 s/d 21:00 di Vihara Dharma Mulia - Legenda Malaka, acara ini dikoordinasikan oleh teman2 PATRIA PC Kota Batam, yang mana bertepatan dengan jadwal rutin Puja-Bakti di Vihara Dharma Mulia yang selama ini diselenggarakan oleh PATRIA PC Kota Batam.
Bahkan antusias untuk mengundang beliau untuk datang kembali ke Batam, masih terus bergulir.. namun kembali seperti pesan beliau, bahwa apabila memang kondisi sudah matang dengan sendirinya buah matang itu akan jatuh dari pohon dan manis dimakan.
Sampai jumpa kembali Bapak Tio / Ko Hian.
3. Perayaan Kathina Puja 2552 BE / 2008
a. Siaran Radio di Radio Era Baru 106.5 FM di program Detak Naga Timur yang dipandu oleh Mas Irman, dengan topik: "Kathina Melatih Cinta Kasih", dengan nara sumber: Bhikkhu Vimaladhiro, Meicie Widjaja dan PMd. Suwarno. Dengan satu kepercayaan yang baik yang telah diberikan kepada kami oleh Radio Era Baru, adalah satu kehormatan dan kebajikan bagi kami, untuk bisa membagi Dhamma melalui program siaran radio, sehingga masyarakat akan dapat mendengarnya dengan lebih luas. Di kesempatan ini pula, Bhante Vimaladhiro menguraikan dengan gamblang, apa itu makna Bulan Kathina, bagaimana para bhikkhu patutnya disokong oleh Umat, bagaimana Umat Buddha melatih berdana sebagai bentuk latihan kebajikan yang pertama, serta bagaimana manfaat berdana itu sendiri. Dilanjutkan dengan alunan merdu dari Artis Buddhis senior dari Joky Music Production, yaitu Meicie Widjaja, melantunkan live lagu "Hari Kathina". Diharapkan dari kehadiran Meicie Widjaja di Batam dapat menambahkan satu suasana baru yang bisa menarik perhatian umat Buddha untuk bisa turut hadir ke Vihara dan mengikuti aneka ragam kegiatan2 Dhamma yang diselenggarakan oleh Vihara Grha Buddha Manggala. Menyanyikan lagu2 Buddhis adalah salah satu bentuk penyebaran Dhamma melalui alunan nada, yang mana setiap orang memiliki cara dan pengalaman sendiri bagaimana dapat mengenal Dhamma itu sendiri.
b. Perayaan Kathina Puja 2552 BE di Lapas Barelang
Adalah satu berkah tersendiri bagi teman2 Buddhis di Lapas dapat merayakan bersama-sama Perayaan Kathina, di mana mereka masih memiliki kesempatan untuk berjumpa dengan para anggota Sangha dan melatih diri dalam DANA kepada Sangha di Bulan Kathina, apalagi ditambah dengan kesempatan baik juga bertemu dengan artis Buddhis yaitu Meicie Widjaja, nampak sekali dari wajah teman2 di Lapas sangatlah ceria dan senang, kami turut ber-anumodana atas keadaan baik ini, dan terima kasih kepada para Bhikkhu dari Sangha Theravada Indonesia dan Meicie Widjaja yang telah berkenan hadir ditengah-tengah mereka.
Acara dimulai dengan nyanyian merdu "Melodie Kehidupan" oleh Meicie Widjaja, dan juga beberapa lagu yaitu: "Sang Guru" dan "Hari Kathina", Meicie Widjaja cukup surprise ternyata teman2 Buddhis di Lapas sudah mengenal aneka lagu2 Buddhis dan bisa turut bernyanyi bersama-sama..
Juga turut serta teman dari Vietnam menghibur dengan sebuah lagu Buddhis dengan bahasa Vietnam.
Lagu penutup ditutup dengan lagu "Pheng You" yang dinyanyikan bersama dengan salah satu teman Buddhis.
Waktu menunjukkan pukul 14:30 maka Perayaan Kathina Puja harus segera dimulai, upacara Kathina Puja dipimpin oleh teman Buddhis kita, dan empat bhikkhu yang hadir mewakili Sangha adalah Bhikkhu Atimedho Thera, Bhikkhu Cittagutto Thera, Bhikkhu Vimaladhiro dan Bhikkhu Indaguno. Dhammadesana dibawakan oleh Bhante Cittagutto.
c. Perayaan Kathina Puja 2552 BE Sekolah Minggu Buddhis
Anak2 Sekolah Minggu dengan semangat dan ceria, telah membawa masing2 persembahan dana yang telah mereka siapkan dari rumah masing-masing, mereka sangat senang sekali mendapatkan kesempatan untuk berdana langsung kepada Sangha.
d. Pelepasan Balon dan Ultah Bersama
Seusai melaksanakan Kathina-Dana, anak-anak dengan semangat berlari menuju halaman belakang vihara, dan bersorak-sorai ketika balon-balon mereka lepaskan sebagai pertanda/simbolik... anak-anak Buddhis kita.. inginkan semoga dunia ini aman-tentram, semua mahluk bahagia... balon yang dilepaskan, dibawahnya diikatkan sebuah ucapan Selamat Merayakan Kathina, dan satu ungkapan Dhamma yang diambil dari Dhammapada. Inilah ide dan kreasi dari Para Pengasuh Sekolah Minggu Buddhis.. BRAVO !!!
Selanjutnya anak-anak berkumpul menuju Ruang Serba Guna, duduk manis... merayakan Ulang Tahun Bersama, untuk teman-teman yang ber-ultah di bulan Oktober, dan sangat spesial sekali karena pas bertepatan dengan perayaan Kathina, sehingga dapat memperoleh kesempatan menerima pembacaan Paritta dari para Bhikkhu.
Dan lebih spesial lagi... karena mereka dihibur oleh Kakak Meicie Widjaja yang memiliki suara cukup merdu.. mendendangkan lagu Selamat Ulang Tahun versi Buddhis, lalu Happy Birthday.. dan Selamat Ulang Tahun versi Indonesia.
e. Perayaan Kathina Puja 2552 BE di Kampus Universitas Internasional Batam
Ternyata Generasi Muda Buddhis untuk mahasiswa juga tidak ingin turut ketinggalan dalam merayakan Kathina, di kesempatan ini... sungguh berbahagia dapat memberikan Kathina Dana kepada dua perkumpulan para Bhikkhu atau dua Sangha yang ada di Kota Batam, yaitu: Sangha Theravada Indonesia dan Sangha Agung Indonesia.
Selanjutnya... mereka pun juga tidak ketinggalan turut dihibur oleh Meicie Widjaja, Kak Meicie demikian para mahasiswa memanggilnya... sungguh senang pertama kali Kampus UIB mendapatkan kunjungan seorang Artis Buddhis, dan menggemakan lagu Buddhis di ruang aula, lagu pembukanya adalah Lagu Sang Bhagava.. sejumlah teman2 mahasiswa terlihat terpesona dengan suara Kak Meicie.
f. Puncak Acara PERAYAAN KATHINA PUJA 2552 BE di Vihara Grha Buddha Manggala
Panitia Kathina 2552 BE yang dipimpin oleh Ko Erwan... telah bekerja dengan baik dan solid, saling bahu-membahu.. menyiapkan acara yang telah disusun dengan apik dari beberapa bulan sebelumnya, dengan satu harapan.. agar para Umat Buddha benar-benar bisa turut mendapatkan kesempatan merayakan Kathina, melakukan kebajikan dengan menyokong Sangha, tentunya dengan satu kemeriahan acara Kathina.
Pentas Seni Buddhis
Mengawali Perayaan Kathina, kemeriahan diawali dengan satu pembuka laporan kegiatan oleh Ko Erwan, dan sambutan dari Pak Jumadi selaku Ketua Dayaka Sabha, serta turut hadir Bapak Sudir, S.Pd selaku Penyelenggara Bimas Buddha Kota Batam.
Aneka tarian dan nyanyian yang telah disiapkan oleh teman2 PATRIA dan adik-adik Sekolah Minggu Buddhis... Teman-teman yang tergabung dalam Pemuda Theravada Indonesia Kota Batam atau kerap dikenal PATRIA dengan kreativitas-nya... telah menampilkan satu tarian daerah sebagai wujud peduli generasi muda terhadap budaya Bangsa Indonesia tepatnya Budaya Bumi Melayu di Pulau Batam - Kepulauan Riau ini.
Dilanjutkan dengan aneka tarian dari adik-adik Sekolah Minggu Buddhis yang telah dilatih khusus oleh Pelatih "Khusus" yang didatangkan yaitu Ms. Delvi dan Ms. Susanti.
Selanjutnya.. yang ditunggu-tunggu.. akhirnya muncul juga yaitu Meicie Widjaja mendendangkan aneka lagu Buddhis.. awalnya... sudah pesan 5 lagu... ternyata karena antusias dari para hadirin.. menjadi 8 lagu.. wah sungguh satu kegembiraan bagi para umat Buddha mendapatkan satu hiburan yang cukup mendidik dan membuat kita untuk semakin ingin belajar Dhamma melalui alunan nada merdu dari seorang artis Buddhis senior. Terus Berkarya untuk Meicie Widjaja... kembangkanlah Dhamma dengan alunan nada nan merdu.
Kathina Puja telah tiba.. waktu menunjukkan pukul 18:50.. para umat sudah mulai diberikan tanda untuk segera menuju Dhammasala, karena Kathina Puja akan segera dimulai pukul 19:00 yang dipimpin oleh Rama Pandita Muda Suwarno.
Upa.Ramelan, S.Ag dan Upa. Suparman, S.Ag telah stand by dengan peralatan sound system di Dhammasala.
Dengan kesederhanaan yang ada.. para umat telah duduk rapi di Dhammasala, menunggu kehadiran para Bhikkhu untuk segera memulai Kathina Puja.
Di kesempatan yang baik ini.. Kathina Puja di Vihara Grha Buddha Manggala dihadiri oleh Bhante Atimedho, Bhante Cittagutto, Bhante Vimaladhiro dan Bhante Indaguno, Dhammadesana dibawakan oleh Bhante Atimedho. Dalam pesannya, Bhante memberikan penjelasan tentang makna Berdana itu sendiri apa, Berdana kepada Sangha seperti apa, dan apa manfaat dari Berdana itu sendiri, supaya para umat Buddha memiliki pengertian yang tepat tentang Berdana di Bulan Kathina tersebut.
Anumodana kami ucapkan.. akhirnya perjalanan di bulan Oktober telah kami lalui dengan baik, aneka suka dan duka telah kami lalui dengan satu harapan luhur, semoga para umat Buddha yang telah datang ke Vihara Grha Buddha Manggala khususnya dan umat Buddha pada umumnya.. dapat turut berbahagia dalam mendengar, berdiskusi dan praktek Dhamma, memperoleh berkah kebahagiaan selalu.
Sampai jumpa di agenda bulan November... yang telah ditunggu-tunggu yaitu kedatangan Bhante Dhammasubho Mahathera.
Salam metta,
Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala