Namo Buddhaya,
Di bulan Mei, tepatnya di bulan Waisaka, serangkaian acara yang telah dilaksanakan, dan diikuti oleh sejumlah umat Buddha di Kota Batam. Upaya bersama untuk selalu mengajak umat Buddha guna mengingat kembali Ajaran-Ajaran Buddha, dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari adalah merupakan upaya baik yang senantiasa kami sebagai Pengurus Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala laksanakan, tak lain dan tak bukan demi Umat Buddha itu sendiri.
1. Siraman Rohani Agama Buddha di Lapas Barelang
Sabtu, 2 Mei, bersama dengan Bhante Indaguno, Sanny dan Ko Joky, kami bersama berangkat ke Lapas Barelang, dengan pembabaran Dhamma yang disampaikan oleh Bhante Indaguno, para umat Buddha di Cetiya Dhamma Manggala (Lapas) sangatlah merasa bahagia, mereka merasa senang karena setiap minggu mendapatkan makanan batin yang berguna. Apalagi di kesempatan hari itu... Penyanyi Buddhis kita, Sanny telah meluangkan waktu mampir ke Lapas Barelang, dan menghibur teman2 Buddhis melalui alunan nada merdua yang dinyanyikan dalam tiga buah lagu.
Di bulan Mei, tepatnya di bulan Waisaka, serangkaian acara yang telah dilaksanakan, dan diikuti oleh sejumlah umat Buddha di Kota Batam. Upaya bersama untuk selalu mengajak umat Buddha guna mengingat kembali Ajaran-Ajaran Buddha, dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari adalah merupakan upaya baik yang senantiasa kami sebagai Pengurus Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala laksanakan, tak lain dan tak bukan demi Umat Buddha itu sendiri.
1. Siraman Rohani Agama Buddha di Lapas Barelang
Sabtu, 2 Mei, bersama dengan Bhante Indaguno, Sanny dan Ko Joky, kami bersama berangkat ke Lapas Barelang, dengan pembabaran Dhamma yang disampaikan oleh Bhante Indaguno, para umat Buddha di Cetiya Dhamma Manggala (Lapas) sangatlah merasa bahagia, mereka merasa senang karena setiap minggu mendapatkan makanan batin yang berguna. Apalagi di kesempatan hari itu... Penyanyi Buddhis kita, Sanny telah meluangkan waktu mampir ke Lapas Barelang, dan menghibur teman2 Buddhis melalui alunan nada merdua yang dinyanyikan dalam tiga buah lagu.
2. Siaran di Radio Era Baru 106.5 FM, Program Detak Naga Timur
Telah sekian kalinya, Vihara Grha Buddha Manggala mendapatkan kesempatan baik dan kehormatan dari Radio Era Baru untuk mengisi program Detak Naga Timur. Kali ini artis Buddhis kita turut mendendangkan lagu di Radio Era Baru, sekaligus bercerita ringkas mengenai pengalaman-pengalaman dia dalam belajar sebagai Artis Buddhis, dan apa yang menjadi cita-citanya sebagai seorang artis Buddhis, juga pembawa acara yang setia "Dede" berhasil menggali pengalaman yang sangat menarik dari Ko Joky, sang penulis lagu Buddhis sekaligus produser lagu-lagu Buddhis yang sudah cukup lama di Indonesia.
3. Lomba Lagu Buddhis & Kasih Ibu di Batam City Square, 2-3 Mei 2009
Sungguh satu upaya yang baik untuk mengenalkan ajaran Buddha kepada umat Buddha melalui berbagai cara yang salah satunya adalah lewat nyanyian lagu. Dengan satu semangat para anggota PATRIA berusaha menggemakan Waisak di dalam mall untuk mengetuk hati para pengunjung mall baik yang Buddhis maupun simpatisan Buddhis, bahwa Waisak akan tiba, mari kita umat Buddha mengingat kembali ajaran-Nya, dan menjadi siswa Buddha yang baik.
Dengan mengadakan lomba akan menjadi satu ajang untuk berkreasi bagi generasi muda Buddhis dalam bakat mereka, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri bagi anak-anak dan remaja untuk berani tampil. Lomba Lagu Buddhis yang dengan tema Waisak dikumandangkan, apalagi dengan kehadiran dua artis Buddhis yang sudah cukup dikenal yaitu: Meicie Widjaya dan Sanny, tentu hal ini memberikan satu makna tersendiri bagi umat Buddha. Ungkapan terima kasih kami haturkan kepada segenap sponsor dan donatur yang telah membantu sehingga acara ini berjalan dalam tempo dua hari, dan berlangsung dengan baik, walaupun apa yang kami cita-citakan belum terwujud sempurna, namun paling tidak sudah menjadi satu langkah lebih maju menuju kesempurnaan tersebut.
4. Sekolah Minggu Buddhis, 3 Mei 2009
Siswa-siswi Sekolah Minggu Vihara Grha Buddha Manggala tentu senang sekali... karena mereka mendapat satu kesempatan bertemu dengan artis Buddhis mereka, yang mana selama ini mereka kenal melalui vcd lagu-lagu Buddhis, namun kini bisa hadir di hadapan mereka dan bernyanyi langsung bersama mereka... sungguh senang sekali, dan kami sebagai pengurus hanya bisa berucap... "anumodana / turut berbahagia"
5. Prosesi Pradaksina Vihara Grha Buddha Manggala, Jumat, 8 Mei 2009
Pradaksina kali ini dilaksanakan untuk pertama kali, dengan langsung dipimpin oleh Bhante Vimaladhiro, dan diikuti oleh para umat Buddha mulai dari anak-anak hingga orang tua. Pradaksina sebagai salah satu cara dalam memberikan penghormatan pada vihara dan pohon bodhi sebagai obyek yang suci, diharapkan para umat Buddha dapat memetik satu pesan moral, hendaknya selalu mengingat kembali ajaran Buddha melalui sering berkunjung ke vihara, melaksanakan meditasi, dan belajar ajaran-ajaran-Nya.
6. Upacara Pemberian Remisi bagi Warga Binaan Lapas Tingkat Nasional & Penyerahan Penghargaan
Waisak tahun ini bagi umat Buddha Kota Batam, tepatnya teman-teman Buddhis di Cetiya Dhamma Manggala (Lapas) karena pas di hari Waisak, mereka menerima remisi (pengurangan masa tahanan). Mengutip dari apa yang disampaikan oleh Direktur Jendral Pemasyarakatan, bahwa pembinaan umat Buddha pada umumnya sangat baik, dan tentu menjadi satu upaya bersama yang baik antara pemerintah dan pembina umat Buddha (dalam hal ini di Batam adalah Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala bersama dengan MAGABUDHI PC Kota Batam), telah mampu membina umat Buddha dengan baik, sehingga pada tahun ini menjadi satu prestasi sendiri, karena Batam mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah pemberian remisi tingkat nasional.
Sekaligus Pembina Umat Buddha di Lapas Barelang yaitu Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala mendapatkan penghargaan dari Kakanwil Departemen Hukum dan HAM RI yang diserahkan langsung oleh Direktur Jendral Pemasyarakatan Departemen Hukum dan HAM RI, Bpk. Drs. Untung Sugiyono, Bc.IP, MM kepada PMd. Suwarno, ST yang mewakili Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala sekaligus MAGABUDHI PC Kota Batam, atas pembinaan yang telah diberikan kepada warga binaan Lapas Barelang semenjak tahun 2005 hingga sekarang, yang penuh dengan semangat tanpa kenal lelah selalu membimbing mengarahkan umat Buddha untuk menjadi baik dan lebih baik, sehingga dapat "lulus" dengan baik pula.
Setelah upacara Pemberian Remisi usai, dilanjutkan dengan tarian "Borobudur" yang dibawakan oleh Siswa-i Sekolah Minggu Buddhis Vihara Grha Buddha Manggala, dan dilanjutkan dengan Nyanyian Lagu Buddhis, "Kebenaran Sejati" yang dibawakan oleh artis muda Vihara Grha Buddha Manggala yaitu Sdri. Angel.
Kemudian setelah acara tarian dan hiburan, dua ekor barongsai menghibur segenap peserta upacara dengan aneka atraksi yang ditampilkan, lalu dua ekor barongsai berjalan menuju Cetiya Dhamma Manggala memberikan penghormatan.
Detik-detik Waisak makin dekat... maka para umat Buddha di Lapas Barelang, segera berkumpul dalam Cetiya Dhamma Manggala untuk melaksanakan Puja Bakti Detik-detik Waisak bersama, dan pada kesempatan ini.. hadir segenap tamu undangan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa, yang merupakan sesepuh-sesepuh Buddhis Kota Batam, juga dari pemerintahan hadir Bpk. Sudir, S.Pd selaku Penyelenggara Bimas Buddha Kota Batam.
7. Puja Bakti Detik-detik Waisak 2553 BE di Vihara Grha Buddha Manggala
Para umat Buddha berduyun-duyun hadir ke Vihara Grha Buddha Manggala hingga Dhammasala dengan daya tampung 300 orang menjadi penuh oleh umat Buddha yang telah duduk bersila dengan khidmat mengalunkan Pali-vacana: Gatha, Sutta, dan Paritta, serta Vesakkha Puja Gatha, kemudian Dhammadesana dibawakan oleh Bhante Vimaladhiro, yang mana dalam tahun ini mengangkat tema "Kehadiran Buddha Sumber Keharmonisan dan Keutuhan Bangsa".
8. Donor Darah di Hari Waisak, 9 Mei 2009
Donor darah yang kedua kalinya... kali ini diadakan pas bertepatan dengan hari Raya Waisak, yang mana cukup banyak umat Buddha datang ke vihara, untuk melaksanakan bersama-sama Donor Darah.
9. Pembebasan Satwa ke Alam Bebas, 10 Mei 2009
Sebagai program rutin kami, di awal bulan, kami mengajak umat Buddha melakukan satu kebajikan dalam bentuk membebaskan satwa ke alam bebas, adapun jenis hewan kali ini adalah burung dan jangkrik. Setelah membacakan paritta, para umat Buddha bersama-sama merenungkan makna dari pembebasan satwa ini, yaitu bagaimana kita sendiri ini bisa terbebas dari alam samsara, dan kembali mengulang melatih cinta kasih kepada semua mahluk tanpa batas.
10. Lomba Lagu Sekolah Minggu Buddhis tingkat Anak-anak, 10 Mei 2009
Untuk meramaikan rangkaian acara di Hari Waisak, para guru-guru Sekolah Minggu Buddhis Vihara Grha Buddha Manggala turut mengagendakan Lomba Lagu Waisak secara sederhana, dan diikuti oleh sejumlah siswa-siswi sekolah Minggu, sederhana namun sangat kental dengan suasana kekeluargaan.
11. Perayaan Waisak 2553 BE di Vihara Dharma Mulia, 17 Mei 2009
Menjadi satu hal yang baik, Waisak kembali diulang dirayakan bersama, yang dilaksanakan oleh Vihara Dharma Mulia - Legenda Malaka, dan dalam kesempatan ini, dihadiri oleh Bhante Subalaratano dan Bhante Thitayanno.
Lengkaplah sudah rangkaian acara di bulan Mei, gema Waisak 2553 BE senantiasa berkumandang, untuk selalu mengingatkan umat Buddha untuk selalu ingat akan Ajaran Buddha, praktekkanlah selalu, selamilah selalu, dan peroleh manfaat-nya yang sungguh luar biasa untuk kebahagiaan hiduup semua mahluk.
Salam metta,
Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala