Monday, 23 September 2013

Karuna untuk Yoshua Christian Setiawan

Namo Buddhaya,

Kami dari Tim Karuna-Mitta KBTI Batam telah menerima informasi dari Bp. Tedijanto (0778-7307092, yang adalah anggota Pengurus Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala), bahwa keponakannya, bernama Yoshua Christian Setiawan (15 tahun, siswa SMA Ketapang) telah mengalami kecelakaan tertabrak oleh sebuah mobil saat perjalanan menuju ke sekolah dengan mengendarai motor (19 September 2013).
Saat itu juga, Yoshua dibantu oleh seorang saksi mata yang melihat kejadian tersebut, walaupun tidak kenal, yang sangat sigap membantu membawa Yoshua ke Rumah Sakit Husada Jakarta.
Sesampai di RS. Husada, saat hendak dilakukan pemeriksaan CT scan, Yoshua mengalami muntah darah, dan hasil CT scan terlihat ada pendarahan di kepala bagian kanan, dan segera langsung dilakukan operasi dengan mengangkat tempurung kepalanya.
Kondisi saat ini (Minggu, 22 September 2013), Yoshua masih belum sadar dan masih dirawat di ruang ICU RS. Husada. Tetapi sudah ada reaksi gerakan kelopak mata kiri sesekali, tangan sudah bisa bereaksi menggenggam dan kaki kiri juga mulai ada gerakan, namun tangan dan kaki kanan masih belum berfungsi dengan baik.

Yoshua Christian Setiawan memiliki orang tua bernama Bp. Iwan Tjhin, yang adalah kakak dari Ibu Tjhin Lulu (istri Bp. Tedijanto, 0778-9100165 yang mana Ibu Tjhin Lulu dulunya pernah aktif membantu di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Sunter). Bp. Iwan Tjhin adalah seorang Nasrani, ia telah mengumpulkan dana sebesar Rp. 40juta dari teman-teman Gereja untuk membayar biaya perawatan dan obat Yoshua.
Hingga saat ini, biaya yang telah dikeluarkan adalah sebesar Rp. 75juta. Perkiraan untuk sembuh sadar belum bisa diketahui persisnya, dan tentunya dalam beberapa waktu ke depan, Yoshua memerlukan biaya yang cukup besar.

Walaupun Yoshua berada jauh di Jakarta, kami dari segenap anggota Karuna-Mitta KBTI Kota Batam tergerak untuk turut membantu, dengan mempertimbangkan persetujuan dari Bp. Iwan Tjhin untuk bisa menerima bantuan dari Kami, seperti halnya, ketika kami dulu menggalang dana untuk biaya perawatan seorang anak perempuan bernama Mei-Mei, yang saat itu berusia 4 tahun, mengalami sakit di bagian perutnya, dan Bapak Iwan Tjhin bersama rekan-rekan se-Gereja pun turut membantu menggalang dana, hingga saat ini kondisi Mei-Mei sudah membaik, bisa normal kembali, dan tinggal bersama tante-nya bernama Ace.

Terlihat foto di bawah ini adalah foto Yoshua yang sedang dirawat di RS. Husada, dan nampak juga foto bersama Benares (Ben-Ben, putera dari Bapak Tedijanto).


Berikut adalah foto Ben-Ben bersama Bhikkhu Ciradhammo, dan Keluarga (Bp. Tedijanto, Ibu Tjhin Lulu dan Kenisha kakak Ben-Ben, yang berada diujung kiri), juga beserta teman-teman yang lainnya. 

Oleh karenanya Kami dari Karuna-Mitta KBTI Kota Batam, mengetuk hati segenap Bapak/Ibu/Sdr-i untuk membantu adik kita Yoshua baik secara moril dan materil, sehingga adik kita Yoshua yang masih muda, masih memiliki harapan cukup panjang, dan sedianya berkumpul kembali dengan keluarga, dan dapat memberikan pengabdiannya pada keluarga, masyarakat dan negara.

Kami telah membuka kotak dana untuk Yoshua Christian Setiawan sampai dengan tanggal 30 September 2013 dan dana yang terkumpul Rp. 15.000.000,- (lima belas juta Rupiah), serta telah disalurkan kepada Sdr. Yoshua melalui Ibu Tjhin Lulu (adik dari Bapak Iwan Tjhin), di Vihara Grha Buddha Manggala, pada hari Senin, 30 September 2013 pukul 20:00 WIB.

Demikian Charity ini dilakukan demi kebaikan Sdr. Yoshua dan meringankan beban keluarga Bapak Iwan Tjhin, serta semoga semua mahluk berbahagia.







Salam metta,
Karuna-Mitta KBTI Kota Batam



Monday, 16 September 2013

Malam Bakti Patidana 17 Agustus 2013

Keluarga besar Vihara Grha Buddha Manggala pada tanggal 17 Agustus kembali mengadakan Pattidana. Malam Bakti Pattidana berlangsung hikmat. Upacara ini diadakan guna mengenang lagi jasa-jasa para pahlawan dan para leluhur yang telah meninggal. Mengingat budhi baik orang memang sulit, namun hal itu adalah sebuah kebajikan besar, karena marupakan wujud bakti kita yang dapat kita perlihatkan pada saat ini.
Malam Bakti Pattidana diisi dengan banyak kegiatan, salah satunya Baksos dan banyak lagi bentuk kebajikan yang dilakukan. Setelah melakukan kebajikan yang tidak sedikit, para umat Buddha berseama-sama melimpahkan jasa kebajikan dengan harapan semoga para pahlawan dan para leluhur yang telah mendahului turut berbahagia atas kebajikan yang telah dilakukan. Begitulah kiranya upacara Pattidana ini dan berikut sekilas tentang sejarah Pattidana:

Kegiatan Donor Darah 11 Agustus 2013

Pada tanggal 11 agustus lalu Dayaka Sabha Grha Buddha Manggala Sukses mengadakan Donor darah. Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah untuk kemudian dipakai pada transfusi darah.
Dalam Ajaran Buddha hal ini tentu sangat penting sekali, karena merupakan praktek dana/kebajikan berupa Upaparami/berdana bagian tubuh. dalam kata lain sebagai umat Buddha hendaknya dapat menolong satu sama lain termasuk juga dalam bentuk memberikan kesempatan hidup lebih lama kepada mahkluk lain.
Donor darah yang diadakan oleh Dayaka Sabha Grha Buddha Manggala ini juga didukung sepenuhnya oleh Palang Perah Indonesia/PMI, PATRIA, MAGABUDHI, dan WANDANI.
Berikut dokumentasi kami: