Tuesday, 23 October 2007

Dirgahayu Sangha Theravada Indonesia ke-31 Tahun

Kami dari segenap umat Buddha - Graha Buddha Manggala - Kota Batam, mengucapkan Selamat atas ulang tahun Sangha Theravada Indonesia ke-31.


Tak terasa STI telah berusia 31 tahun, telah banyak melalui berbagai perjalanan dalam perkembangan sebuah organisasi keagamaan khususnya agama Buddha mazhab Theravada di bumi nusantara ini, melalui seluruh kegiatan pembinaan yang telah dilakukan hingga pelosok-pelosok daerah, tak mengenal lelah, tak mengenal puas, para bhikkhu yang tergabung dalam Sangha Theravada Indonesia telah memberikan yang terbaik bagi para umat Buddha.

Informasi detail dari bagaimana munculnya Sangha Theravada Indonesia dapat diakses langsung pada URL berikut:
http://www.samaggi-phala.or.id/sekilassti.php

Dari link URL di atas, kita akan mendapatkan banyak keterangan yang telah lengkap, yang bisa memberikan penjelasan bagaimana Sangha Theravada Indonesia lahir, dan berkembang dari masa ke masa.

Khusus di Batam, yang mana eksistensi Theravada telah ada semenjak tahun 1997, berarti telah 10 tahun mendapatkan pembinaan dari Sangha Theravada Indonesia, pada kesempatan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih karena.. dengan kehadiran Cetiya/Graha Buddha Manggala yang dibina langsung oleh Sangha Theravada Indonesia, kami ada yang baru mulai, sedang, dan telah mengenal Ajaran Buddha Gotama berlandaskan pada Kitab Suci Tipitaka Pali (Dhamma dan Vinaya).

Walaupun berbagai rintangan dihadapi selama dalam pembinaan di Pulau Batam, namun semua ini dapat teratasi berkat dukungan dan kerjasama yang baik dari Sangha Theravada Indonesia.

Memang cukup banyak umat Buddha di kota Batam yang masih belum mengenal apa itu Theravada, kerap kita mendengar sebutan, Theravada adalah Siaw Jen, jadi seperti halnya Ta Jen (Mahayana). Siaw Jen = kendaraan kecil, Ta Jen = kendaraan besar.
Namun sebutan Theravada = Siaw Jen adalah tidak tepat alias salah. Theravada adalah Theravada. Sedang yang dimaksud Siaw Jen itu sendiri adalah Hinayana, yang telah lama musnah, dan telah dikeluarkan pernyataan oleh World Fellowship of Buddhists pada th 1950 bahwa aliran Hinayana telah hilang eksistensinya.
Memang hal ini bisa dimaklumi karena kekurangan informasi mengenai keberadaan Theravada di dalam agama Buddha. Oleh karenanya dengan kehadiran Graha Buddha Manggala diharapkan dapat membantu umat Buddha untuk bisa belajar Buddha-Dhamma melalui tradisi-Theravada, yaitu berlandaskan pada Kitab Suci Tipitaka Pali.
Theravada sendiri sudah ada semenjak abad ke-3 Sebelum Masehi, dimana kalau kita penggal kata Theravada menjadi 2 suku kata yaitu: Thera dan Vada.
Thera berarti: Sesepuh
Vada berarti Ajaran.
Jadi Theravada adalah Ajaran Para Sesepuh, kenapa disebut dengan sesepuh, karena dalam mazhab ini tetap dipegang teguh Dhamma dan Vinaya sesuai dengan apa yang telah digariskan oleh Sang Buddha, terutama dalam hal penegakan Vinaya (peraturan kebhikhhuan).

Semoga di momen ulang tahun ke-31 Sangha Theravada Indonesia, diharapkan umat Buddha selangkah menjadi lebih mengenal apa itu Theravada, dan apa yang terbaik yang bisa didapatkan dari mengikuti pengajaran dalam mazhab Theravada, yang sesuai/cocok dengan umat Buddha itu sendiri.

Demikian sedikit ulasan dari kami, semoga besar harapan kita semua senantiasa selalu dapat bersatu dalam Buddha-Dhamma, jadikanlah pembelajaran dengan mengikuti tradisi Theravada, Mahayana, Tantrayana adalah sebuah proses pembelajaran dan saling mendukung sebagai sebuah satu-kesatuan.

Semoga Para Bhikkhu yang tergabung dalam Sangha Theravada Indonesia senantiasa mampu merealisasi Nibbana melalui jalan spiritual kebhikkhuan, dan memberikan pengabdian kepada para umat Buddha dengan baik.

Berikut kami panjatkan Jayamanggala Gatha (Gatha/syair untuk Kesuksesan) bagi Sangha Theravada Indonesia:

JAYANTO BODHIYA MULE SAKYANANG NANDHI VADHANO EVANG TWANG VIJAYO HOHI JAYASU JAYA MANGALE APARA JITHA PALANGKEH SISE PATHAVE PHOKHARE ABHI SEKE SABBA BHUDDHANANG AGGA PATTO PAMODATI SUNAK KHATANG SUKMANG GALANG SUPAH BHATHANG SUHUT THITANG SUKANO SUMUHOTO CHA SUYITHANG BHRAMA CARISU. PADDHAKHINANG KAYAKAMMANG VACAKAMMANG PADAKHINANG PADAKHINANG MANOKHAMANG PANADHITE PADAKHINA PADAKHINA NI KATVA NALABHAN TAHTE PADAKHINEE ..

Salam metta,
Dayaka Sabha Graha Buddha Manggala
DPC MAGABUDHI Kota Batam
DPC PATRIA Kota Batam
Sekolah Minggu Buddhis Graha Buddha Manggala Kota Batam

note:
sumber gambar: http://www.samaggi-phala.or.id