Berawal dari satu usaha & pengorbanan mulia dua tokoh Buddhis: Bapak Lim A Ah (Alm), dan Bapak Gunawan, yang memiliki cita-cita luhur yaitu mendirikan sebuah vihara. Itulah yang terbenak dalam hati mereka. Tak lama hal itu terwujud dengan diresmikannya oleh Bpk. Suratmono, yang dihadiri pula oleh 3 bhikkhu: Bhante Dhammavijayo, Bhante Uttamo, dan Bhante Jayasiriko pada tanggal 6 April 1997, dan diberikan nama:
CETIYA BUDDHA MANGGALA,
Jln. Raja Ali Haji, Kompleks Inti Sakti Blok A No. 2, Nagoya, Batam.
Foto Bersama para Tokoh-tokoh Buddhis di Cetiya Buddha Manggala, pada saat peresmian Cetiya Buddha Manggala, th. 1997